FAKTOR MAKROEKONOMI DAN ASET DIGITAL SEBAGAI DETERMINAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA: STUDI PERIODE 2020–2024
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpb.v8i1.201Keywords:
cryptocurrency, nilai tukar valuta asing, inflasi, IHSG, bitcoin, pasar modalAbstract
Pasar modal Indonesia terus mengalami dinamika seiring perkembangan teknologi dan kondisi ekonomi global yang semakin kompleks. Salah satu faktor baru yang mulai diperhitungkan dalam analisis pasar saham adalah cryptocurrency sebagai aset digital modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cryptocurrency (Bitcoin), nilai tukar valuta asing, dan inflasi terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia selama periode 2020–2024. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan frekuensi bulanan dan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil uji signifikansi parsial menunjukkan bahwa variabel cryptocurrency dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sedangkan nilai tukar valuta asing tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Temuan ini menegaskan bahwa faktor digital dan makroekonomi memiliki kontribusi penting dalam pembentukan kinerja pasar saham. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi investor, pembuat kebijakan, dan akademisi dalam memahami dinamika baru pasar modal di era transformasi keuangan digital.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Perspektif Bisnis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


