KAJIAN PENGELOLAAN PIUTANG UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO TUNGGAKAN PIUTANG PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpb.v8i1.208Keywords:
Piutang, Simpanan, Pinjaman, Koperasi, Prinsip 5CAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan piutang pada Koperasi Simpan Pinjam Bina Artha Mandiri (KSP BAM) Unit Natar. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih secara purposive, yakni tiga individu yang memiliki keterkaitan langsung dengan isu yang diteliti. Proses analisis data dilakukan secara kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan, dan dilengkapi dengan analisis rasio piutang, yaitu Rasio Perputaran Piutang (RTO), Rata-rata Waktu Penagihan (ACP), Rasio Tunggakan, dan Rasio Penagihan. Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan piutang di KSP BAM Unit Natar telah menerapkan prinsip kehati-hatian melalui pendekatan 5C, meskipun belum tertulis secara formal. Penetapan syarat kredit dituangkan dalam akad kredit, dan penagihan dilakukan rutin melalui kunjungan lapangan dua kali dalam seminggu. Kendala pengelolaan piutang meliputi penyalahgunaan data oleh karyawan, kurangnya ketelitian survei calon debitur, debitur kesulitan membayar angsuran piutang dan perpindahan tempat tinggal tanpa pemberitahuan. Upaya penyelesaian dilakukan melalui penagihan secara intensif, pengecekan lapangan dan penagihan ulang, serta pemberian sanksi administratif dan pemutihan piutang jika diperlukan. Berdasarkan analisis rasio keuangan, pengelolaan piutang dinilai cukup baik, meskipun rasio tunggakan masih tinggi dan pencapaian rasio penagihan belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam penagihan dan pengendalian tunggakan untuk menjaga kesehatan keuangan koperasi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Perspektif Bisnis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


